Rabu, 14 Desember 2022

Tutorial Pengujian Statistik Inferensial ONE WAY ANOVA


Halo teman-teman !

Kesempatan kali ini saya akan membagikan postingan video yang berisi tentang Perbandingan Tutorial penggunaan Ms Excel dan SPSS pada uji ONE WAY ANOVA Sebagai Alat Statistik Inferensial untuk Data hasil belajar siswa pada materi fisika dasar 1.

Langsung sikat video di link berikut :

Essay MANCOVA

 Uji Mancova

MANCOVA (Multiple Analysis of Covariance) adalah uji statistik perpaduan MANOVA dan regresi multivariat. MANCOVA dapat dianggap sebagai perluasan dari MANOVA yang dilengkapi kovariat ataupun perluasan dari ANCOVA yang melibatkan beberapa variabel terikat. MANCOVA menganalisis ada tidaknya perbedaan signifikan rerata terkoreksi di antara dua kelompok atau lebih pada minimal dua variabel terikat dengan mengontrol variabel kovariat.One-way Mancova digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata- rata yang disesuaikan dari tiga atau lebih kelompok independen (tidak terkait), yang dikontrol untuk kovariat kontinu. Two Way MANCOVA adalah analisis kovarians yang memiliki lebih dari satu variabel terikat yang diukur secara simultan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perlakuan terhadap sekelompok variabel terikat setelah disesuaikan dengan pengaruh variabel konkomitan atau kovariat

  1. Asumsi MANCOVA

Terdapat beberapa asumsi atau prasyarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan uji MANCOVA. Asumsi tersebut yaitu :

  1. Terdapat beberapa variabel terikat yang seluruhnya variabel kontinyu

  2. Terdapat satu variabel bebas yang berupa variabel kategoris

  3. Terdapat satu atau beberapa kovariat yang seluruhnya variabel kontinyu

  4. Independensi observasi

  5. Linearitas antar variabel terikat di setiap kelompok variabel bebas

  6. Linearitas antara kovariat dengan setiap variabel terikat di setiap kelompok variabel bebas

  7. Homogenitas kemiringan regresi disetiap variabel terikat

  8. Homogenitas varians dan kovarians

  9. Tidak ada outlier yang signifikan (univariat & multivariate)

  10. Normalitas multivariat


Wilcoxon signed-rank test

Wilcoxon signed-rank test merupakan uji nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan kecenderungan sentral dari dua sampel yang dipasangkan atau terkait. Asumsi uji ini adalah sebagai berikut.

  1. Sampel dependen. Dua data sampel harus berasal dari populasi yang sama, atau data sampel bersifat berpasangan.

  2. Data berpasangan berasal dari data yang random

  3. Variabel dependen merupakan data kontinu

  4. Dua data berpasangan setidaknya berskala ordinal

Kamis, 08 Desember 2022

MANCOVA

 Halo Teman-teman kali ini saya akan analisis jurnal yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Virtual LaboratoryTerhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar Fisika."


Link Akses Jurnal : http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/776/526

Deskripsi Novelty

Pada Artikel ini peneliti berusaha menunjukkan Novelty artikelnya dengan paragraf di samping. Menurut peneliti “Penelititan Ini belum banyak dilakukan karena menggunakan aplikasi yang mudah diakses melalui android sehingga meminimalisasi kesulitasn peserta didik untuk menggunakan media virtual laboratory”.

Dimana penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa: (1)Adanya dampak positif positif penggunan virtual laboratory terhadap hasil belajar; (2)Terdapat Peningkatan pemahaman konsep dengan topik cahaya dan optik khususnya tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa; (3) Untuk mendapat hasil belajar yang tinggi, maka peserta didik harus memiliki motivasi tinggi baik pada kelas virtual experiment maupun konvensional.

            Aplikasi yang di maksud pada artikel ini adalah Physic virtual lab yang dapat dicari dengan mudah melalui google play store sebagai media alternatif agar dapat memaksimalkan pembelajaran. Aplikasi ini mencakup berbagai simulasi seperti cahaya dan optik, mekanika, listrik dan magnet, gelombang, termodinamika, dan mekanika kuantum. Aplikasi Android sebagai simulator memiliki keunggulan yaitu portabilitas dan kompatibilitas yang tinggi (Erfan et al., 2021). Aspek portabilitas memungkinkan pengguna untuk menyimulasikan cahaya dan optik kapan dan di mana saja (Aljuhani et al., 2018), sedangkan pada aspek kompatibilitas, aplikasi ini dapat diinstal pada smartphone dengan OS Android versi 3.0 hingga versi terbaru dan dapat dijalankan di Personal Computer (PC) jika desktop PC diinstal

Android emulator (Radhamani et al., 2014). Oleh karena itu, aplikasi ini cocok digunakan peserta didik karena cara penggunaannya mudah dan memiliki tampilan yang menarik.

Analisis Statistik Inferensial

Pada Artikel ini, setelah data-data dikumpulkan, maka akan dianalisis menggunakan pengujian hipotesis. Rencana awal peneliti adalah dengan menggunakan Uji Analysis of varian (ANOVA) bertujuan untuk menguji variabel singular yang memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terbatas (Sugiyono, 2016).

Namun, karena terdapat kelompok yang berdistribusi tidak normal, maka pengujian dialihkan menggunakan uji nonparametrik yaitu uji kruskal wallis yang digunakan untuk menguji hipotesis umum.  Uji Kruskal Wallis merupakan uji nonparametrik berbasis peringkat yang tujuannya untuk menentukan adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel independen pada variabel dependen yang berskala data numerik (interval atau rasio) dan skala ordinal.

Sedangkan untuk hipotesis khusus peneliti menggunakan uji mann-whitney. Mann Whitney Test adalah uji non parametris yang digunakan untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala data variabel terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak berdistribusi normal. Tolak ukur dalam pengambilan keputusan yang diasumsikan adalah apabila nilai signifikansi ≤ 0,05 maka hipotesis menolak H0 dan menerima Ha.


Selasa, 06 Desember 2022

TWO WAY MANOVA 2

Esai kecil kali ini akan mengajak pembaca bermain Manova Two Way Bingo. Selamat bermain dan semoga bermanfaat ya!

Rabu, 30 November 2022

MANOVA 2: Prasyarat Analisis Manova Dua Jalur

Artikel Yang akan dianalisis berjudul "Pemahaman Konsep-Konsep pada Materi Tumbuhan Akibat Pembelajaran Metode Inkuiri Terbimbing Berbantuan Multimedia"


Novelty


Rabu, 23 November 2022

MANOVA: Prasyarat Analisis

 Halo teman-teman! 

Berikut Pembahasan Materi Statistik Inferensial dengan Submateri Prasyarat Analisis Manova Satu Jalur

Silakan Klik link berikut

Link Revisi Makalah

Link Makalah

Link PPT

Link Video

Semoga dengan Teman-teman membaca dan memahami materi tersebut dapat menambah pengetahuan teman2 melalui materi yang telah disajikan

Terimakasih!

Senin, 14 November 2022

One Way Ancova

 Halo Teman-teman kali ini saya akan analisis jurnal yang berjudul "The Effect of Project-Based Learning on Learning Motivation and Problem-Solving Ability of Vocational High School Students"


Novelty

Latar Belakang

Masalah yang muncul adalah orangtua ditaiwan yang selalu yang masih terikat dengan budaya sehingga menyekolahkan anak disekolah umum yang masih tergolong kemampuan motivasi hasil belajar siswa masih rendah. hal ini diakibatkan sebagian besar siswa sekolah menengah pertama belajar di lingkungan belajar yang penuh dengan pembelajaran yang berpusat pada guru. Siswa terbiasa menerima instruksi langkah demi langkah. Pembelajaran ilmu dari buku teks dan ujian tidak biasa ditransfer ke kehidupan sehari-hari dan kepekerjaan yang mereka ambil. Ketika siswa ini masuk kesekolah kejuruan, yang menekankan pada praktik pengetahuan dan kemampuan langsung, hanya sedikit dari mereka yang memiliki pengalaman pemecahan masalah, sehingga guru dalam sekolah menengah kejuruan mengalami kesulitan untuk mengajar siswa penyelesaian masalah.

Solusi yang ditawarkan

Dalam Penelitian ini tidak ada pembaharuan. Dalam Penelitian tersebut terkait dengan permasalahan yang dihadapi solusi yang ditawarkan ialah: penggunaan pembelajaran berbasis Proyek (PBL) biasanya dianggap sebagai pendekatan untuk pengajaran di mana siswa menanggapi pertanyaan dunia nyata atau tantangan melalui proses penyelidikan diperpanjang. Dan beberapa hasil studi menunjukkan bahwa PBL memiliki potensi untuk meningkatkan hasil siswa dalam domain afektif termasuk sikap terhadap kimia dan keyakinan efikasi diri. Singkatnya, bukti potensi pendekatan PBL, terutama memfasilitasi prestasi belajar dan motivasi siswa didokumentasikan dengan baik di awal studi. Selain itu, pendekatan PBL telah digunakan dalam STEM pendidikan yang terpadu dan praktis untuk meningkatkan pemahaman materi pelajaran. Kejuruan pendidikan ditekankan pada integrasi disiplin dan kemampuan berlatih; oleh karena itu, PBL dapat diterapkan dengan benar tidak hanya di sekolah umum tetapi di sekolah kejuruan. Untuk meningkatkan pendidikan kejuruan di Taiwan, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh PBL terhadap pembelajaran motivasi dan kemampuan pemecahan masalah SMK siswa sekolah.

Analisis Statistik

Penelitian ini menggunakan pengujian dengan One Way Ancova dengan metode penyelidikan campuran antara kuasi-eksperimen dan metode kualitatif. 

     Hasil ANCOVA satu arah terhadap motivasi belajar siswa ditunjukkan pada Tabel I. Terdapat signifikansi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (F=32.335, p=.000<.05). Artinya motivasi belajar siswa SMK dipengaruhi oleh kegiatan PBL. Perubahan motivasi belajar kelompok perlakuan lebih positif dibandingkan kelompok kontrol.  

    Hasil uji Levene menunjukkan tidak ada signifikansi (F=.974, p=.326 .05). Dengan kata lain,  analisis data diikuti dengan hipotesis dasar ANCOVA. Hasil ANCOVA satu arah untuk kemampuan pemecahan masalah siswa ditunjukkan pada Tabel II. Ada signifikansi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (F=104.833, p= .000 <.05). Artinya kemampuan pemecahan masalah siswa SMK dipengaruhi oleh kegiatan PBL. Perubahan kemampuan pemecahan masalah kelompok perlakuan lebih positif dibandingkan kelompok kontrol.




Rabu, 09 November 2022

Two Way Anova (Novelty dan Analisis Statistik)

 

Halo Teman-Teman kali ini jurnal yang dianalisis adalah:

Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Potensi Utama Dengan Menggunakan Two Way Anova


Novelty

Latar belakang

masih banyak mahasiswa yang tidak mampu berpikir kreatif untuk dapat memahami dan menyelesaikan soal – soal yang diberikan. Dengan kata lain, kemampuan kognitif mahasiwa masih kurang dan mungkin ada yang salah terhadap model pembelajaran yang diberikan oleh dosen di kelas. Hal ini tidak bisa terus dibiarkam saja karena akan berdampak dengan rendahnya kualitas lulusan mahasiswa dari suatu universitas serta berdampak pada rendahnya kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari - hari. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti sekaligus dosen mengambil inisiatif untuk melakukan observasi mencari tahu apakah dengan melakukan perbaikan model pembelajaran di kelas mahasiswa bisa lebih memahami materi dengan baik agar terjadinya peningkatan pemahaman mahasiswa untuk bisa berpikir lebih kreatif sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa.

 

Solusi Yang Ditawarkan

Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah jika penelitian – penelitian sebelumnya dilakukan di lingkungan sekolah, maka pada penelitian ini peneliti memilih melakukannya di lingkungan universitas tempat peneliti bekerja dan mengajar, yakni di Universitas Potensi Utama. Selain itu juga peneliti melakukan suatu metode yang berbeda dari yang sebelumnya. Jika selama ini peneliti sebagai dosen mengajar dengan model pembelajaran secara kontekstual, maka peneliti mencoba melakukan perbaikan model pembelajaran yang baru dengan menggunakan model lain, yakni Model pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Model pembelajaran kontekstual yang selama ini peneliti gunakan di kelas, yakni suatu model pembelajaran dengan mengaitkan materi pembelajaran yang sedang dipelajari dengan dunia nyata dalam kehidupan sehari – hari, ternyata tidak begitu efektif dilakukan di kelas

 

Analisis Statistik

Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa statistik inferensial dengan two way anova. Namun untuk mendapatkan hasil kebenaran secara statistik dan hasil yang akurat, sebagai langkah awal perlu dilakukan beberapa uji asumsi dalam two way anova dengan menggunakan model dalam statistika inferensial, (Mahmudah, 2020). Kedua uji tersebut adalah Uji Normalitas Data dan Uji Homogenitas. Penggunaan statistik Kolmogorov[1]Smirnov dan Shapiro-Wilk Test dilakukan untuk uji normalitas, sedangkan, penggunaan statistik Levine’s Test of Equality of Error Variance dilakukan untuk uji homogenitas, (Emrisena et all, 2018). Kedua uji tersebut diolah menggunakan bantuan software SPSS.












Prasyarat Analisis, Anova Satu Jalur, dan Non Parametrik

 Halo Teman-taman semua, perkenalkan saya Patricius Ari dari kelompok dua. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan materi Anova 1: Prasyarat Analisis, Anova Satu Jalur.

berikut link mengenai materi tersebut:

LINK MAKALAH

LINK PPT

LINK VIDEO

LINK Revisi MAKALAH 

Terimakasih

Rabu, 02 November 2022

Anova Satu Jalur

 Halo Teman-taman semua, perkenalkan saya Patricius Ari dari kelompok dua. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan materi Anova 1: Prasyarat Analisis, Anova Satu Jalur.

berikut link mengenai materi tersebut:

LINK MAKALAH

LINK PPT

LINK VIDEO

Terimakasih

UJI T DAN NON PARAMETRIK

 


Rabu, 26 Oktober 2022

pertemuan ke sembilan: Komparatif: prasyarat analisis, uji t dan non-parametrik yang relevan

 Judul Artikel : PENGARUH GOOGLE CLASSROOM BERBASIS WEB DENGAN IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

link artikel: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPF/article/view/39286/20118


Analisis Novelty

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hasil  belajar  siswa  dalam  penggunaan  aplikasi Google Classroomberbasis web dengan penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok fisika termodinamika. Selain itu, respon siswa terhadap perlakuan yang diberikan juga menjadi bahan evaluasi peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan pra-eksperimen   dan   menggunakan   desain   penelitian one-shot   case   study. Desain ini dipilih karena adanya pengurangan alokasi waktu pembelajarandi sekolah selama pandemik. Oleh karena dengan menggunakan desain ini proses implementasi metode dan gagasan penelitian dapat berlangsung dengan cepat dan efisien.


Analisis Statistika Inferens 

Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji hipotesis.  Untuk uji normalitas menggunakan teknik pengujian kecocokan data dengan menggunakan uji statistik chi kuadrat (χ2), dengan rumus (Sudjana, 2005: 273) sebagai berikut

Keterangan:

χ2= harga chi kuadrat

Oi= frekuensi observasi

Ei= frekuensi harapan

Hipotesis ini mengandung pengertian minimum, dengan rumus (Sudjana, 2005: 227):

Analisis  hipostatik data penelitian menggunakan  teknik uji rata-rata  dengan statistik uji t, dimana  pengujian  hipotesis  akan  didasarkan  pada  KKM  di  sekolah  penelitian  yaitu  75.  Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka diketahui bahwa nilai t hitung untuk masing-masing kelas adalah 7,27, 3,44,  dan 4,17 yang lebih besar  dari harga t tabel yaitu 1,69 (thit> ttab), maka hipotesis statistik yang berlaku adalah H0diterima dan Ha ditolak untuk semua kelas penelitian, dimana H0menyatakan hasil belajar siswa minimal 75 dengan predikat baik (B).





Rabu, 05 Oktober 2022

Senin, 03 Oktober 2022

Essay: Pengujian Hipotesis Asosiatif Parametrik dan Non-Parametrik

Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif adalah dugaan hubungan antara variabel dalam populasi, yang akan diuji melalui hubungan antar variabel dalam sampel. Langkah pembuktian yaitu dengan menghitung terlebih dahulu koefisien korelasi yang ada pada sampel untuk diberlakukan pada seluruh populasi. Terdapat tiga hubungan Asosiatif yaitu; Simetris, Sebab akibat (kasual), dan  Interaktif (saling mempengaruhi)

o   Pedoman memilih teknik korelasi

1.      Statistik Parametrik

Statistik parametrik adalah  suatu teknik statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis dengan melibatkan parameter populasi. Statistik parametrik memiliki keterbatasan penggunaan jenis data yaitu minimal menggunakan data interval dan rasio. Kelompok data yang dapat digunakan dalam teknik statistik parametrik memiliki ciri berupa populasi yang berdistribusi normal dengan varian-varian yang sama. Berikut beberapa contoh statistik parametrik yang dapat digunakan sebagai statistik uji: Uji T, Anova, Regresi, Korelasi (Korelasi product moment, Korelasi Ganda Korelasi Berganda (Multiple Correlation) dan Korelasi Parsial Korelasi parsial) serta Analisis Jalur 

2.      Statistik Non-Parametrik

Pendugaan parameter atau nilai-nilai populasi disebut dengan statistik parametrik sedangkan statistik non parametrik tidak melibatkan pendugaan nilai populasi. Terdapat tiga uji asosiatif nonparametrik yang sering digunakan. Uji tersebut adalah uji koefisien kontingensi (Coefficient Contingency), koefisien korelasi rank Spearman dan tau-b Kendall test.

Ciri- kelompok data yang dapat diuji dengan statistik non-parametrik:

o   Kelompok data tidak berdistribusi normal

o   Umumnya data yang dimiliki memiliki skala nominal dan ordinal

o   Sering ditemukan pada kasus penelitian ilmu sosial

o   Ukuran sampel kecil dan tidak berdistribusi normal

Berikut beberapa pasangan uji yang dapat dipakai dan sepadan antara uji parametrik dan non parametrik

Perbedaan antara penggunaan statistik parametrik dan non parametrik dapat dilihat pada tabel dibawah ini


Patricius Ari_220321801888


 

 


Rabu, 28 September 2022

Asosiatif: prasyarat analisis, pengujian hipotesis asosiatif parametrik, dan non-parametrik yang relevan

Judul artikel: 

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN MULTI REPRESENTASI SISWA SMA


1. Analisis Novelty

Artikel yang telah direview tidak memiliki novelty. Namun dalam artikel ada tujuan yang ditargetkan yaitu untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika model inkuiri terbimbing yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan kemampuan multi representasi siswa SMA. Ada beberapa permasalahan yang ditemui peneliti sselama melakukan observasi yaitu:  Keterbatasan waktu guru mata pelajaran fisika untuk dapat menyediakan perangkat pembelajaran dalam melatih kemampuan multi representasi siswa; (2) Siswa mengalami kesulitan menggunakan kemampuan multi representasi fisika; dan (3) Guru bidang studi fisika kesulitan menangani siswa dengan kemampuan rendah dapat aktif dan termotivasi belajar fisika. Solusi yang memungkinkan untuk diterapkan dalam rangka mencapai ketuntasan indikator bagi siswa yang masih lemah dalam kemampuan multi representasi adalah memberikan lebih banyak soal yang berkaitan, siswa memperoleh pemahaman konsep fisika yang kontekstual melalui kegiatan multi representasi, dan bimbingan guru selama pembelajaran harus lebih intensif bagi siswa yang memiliki kecepatan belajar yang masih rendah.

 

2. Analisis Statistik

Teknik analisis data menggunakan analisis uji statistik non parametrik. Dengan bentuk ujinya adalah menggunakan uji U Mann-Witney pada data n-gain ternormalisasi dengan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan multi representasi siswa pada kelas yang satu dengan kelas yang lain.

H1:Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan multi representasi siswa pada kelas yang satu dengan kelas yang lain.

Jika P-value < α, maka H0 ditolak Jika P- value ≥ α, maka H0 tidak dapat ditolak (Sugiyono, 2014)

Pada kelas X1 dan X2; kelas X1 dan X3; dan kelas X2 dan X3 nilai sig. > 0.05, hal ini berarti tidak terdapat perbedaan kemampuan multi representasi awal siswa pada kelas yang satu dengan kelas yang lain.

Representasi Siswa Uji perbedaan peningkatan kemampuan multi representasi setelah pembelajaran siswa menggunakan n-gain kemampuan multi representasi tiap kelas menggunakaan uji Mann-Whitney U dengan taraf signifikansi α = 0.05 (2-tailed) .

Pada kelas X1 dan X2; kelas X1 dan X3; kelas X2 dan X3 memiliki nilai sig. > 0.05, hal ini berarti tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan multi representasi siswa pada kelas yang satu dengan kelas yang lain.


Patricius Ari_220321801888

Senin, 26 September 2022

Uji prasyarat Analisis: Normalitas, Linearitas dan Homogenitas

1.        Uji Normalitas

Uji normalitas didefinisikan sebagai salah satu pengujian dalam statistika dengan tujuan melihat sebaran data dalam suatu populasi atau variable penelitian. uji normalitas ini karena sebagai langkah awal penentuan analisis statistika data tersebut dapat menggunakan statistik parametrik atau non-parametrik(Das & Imon, 2016). Hasil pengujian yang menunjukkan sebaran data terdistribusi normal, maka analisisnya dilakukan dengan analisis statistik parametrik. data yang terdistribusi normal akan membentuk kurva bergantung kepada dua faktor yakni mean dan standar deviasi. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk uji normalitas, yakni sebagai berikut.

a.       Uji Grafik

Metode pengujian normalitas dengan menggunakan grafik ini dilakukan dengan memperhatikan penyebaran data pada sumber diagonal dengan grafik normal P-P Plot of Regression Standardized Residual.

b.      Kolmogorov Smirnov

Prinsip penting dalam pengaplikasian metode Kolmogorov Smirnov yakni peneliti diajak untuk membandingkan hasil Z-score yang telah diperoleh dengan Kolmogorov Smirnov table yang telah diasumsikan normal.

c.       Shapiro Wilk

Metode Shapiro Wilk merupakan metode untuk uji normalitas yang efektif digunakan dengan berjumlah kecil, yakni dilakukan apabila data penelitiannya < 50 data.

d.      Sknewness – Kurtosis

Pengujian normalitas dengan metode ini selain memberikan informasi terkait data yang terdistribusi normal atau tidak, juga menggambarkan kurva normalitasnya cenderung “menceng” ke kanan atau ke kiri, terlalu datar atau “gemuk” (mengumpul di tengah).

2.      Uji Linieritas

Pengujian ini dimaksudkan untuk mendapati adanya hubungan antar dua variabel (variabel pengaruh dan variabel terpengaruh) bersifat linier atau pun tidak secara signifikan. (Wahyu Widhiarso, 2010) Dalam pengujian ini memperhatikan hubungan antara variabel X dan variabel Y, apakah saling berbanding lurus ataupun berbanding terbalik. Adapun beberapa cara yag dapat digunakan dalam membuktikan hubungan linier antar dua variabel seperti, Bivariate Plot, Analisis Residual, dan Linearity Test and Curve Estimation.

A.      Jenis Uji Linieritas

a.       Grafik Pencar (Scatterplot)

grafik digunakan untuk menjabarkan hubungan dua variabel yang diwujudkan dalam titik-titik yang mendeskripsikan sebaran data dalam suatu hubungan antar variabel

b.      Analisis Grafik Residual (Residual Graph Analysis)

digunakan untuk menperhatikan dan mengonfrontasikan nilai residu dan prediksi yang terstandar menggunakan grafik

c.       Estimasi Kurva (Curve Estimation Method)

menggunakan model atau pola hubungan antar dua variabel seperti linier (orde 1), kuadrat (orde 2), atau kuartik (orde ke-n).

d.    Perbedaan Eta dan R kuadrat

menggunakan hubungan antara eta dan r, yang seperti sudah diketahui eta adalah koefisien asosiasi non-linier jika hubungannya linier nilainya akan sama dengan koefisien korelasi (r Pearson).

e.       Linieritas dalam ANOVA

menggunakan ANOVA dapat dililhat dari hasil perhitungan nilai F dalam setiap pasang variabel

B.     Test for Liniearity

Dalam pengujian linieritas menggunakan aplikasi SPSS yang bernama Test for linearity dengan taraf signifikansi 0,05 dengan dua metode pengambilan keputusan yaitu:

·         Dikatakan linier jika hubungan dua variabel memiliki signifikansi lebih dari 0,05 (Sig. > 0,05), dan sebaliknya.

·         Dikatakan linier jika hubungan dua variabel dalam perhitungan manual nilai F hitung lebih besar dibandingkan dengan F tabel, dan sebaliknya.

3.        Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji untuk mengetahui varians dari beberapa populasi sama atau tidak. Uji ini sebagai syarat dari uji-uji perbandingan (t test dana nova), dengan syarat cukup. Yang berarti jika uji homogenitas tidak terpenuhi bisa menggunakan uji parametrik.

A.    Jenis-jenis Uji Homogenitas

a.       Uji Bartlett

Uji prasyarat ini bertujuan untuk menguji homoskedastisitas dari dua populasi atau lebih yang terdistribusi normal (Barlett, 1937).

b.      Uji Herley

Uji Hartley adalah uji yang paling sederhana karena hanya membandingkan variansi terbesar dengan variansi terkecil.

c.       Uji Layard

Layard mengenalkan uji chi-square menggunakan fungsi kurtosis dari sampel untuk menentukan homogenitas varians.

d.      Uji levene

Uji levene digunakan untuk mengetahui perbedaan dari dua variabel data dengan varians yang berbeda.