Kamis, 08 Desember 2022

MANCOVA

 Halo Teman-teman kali ini saya akan analisis jurnal yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Virtual LaboratoryTerhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar Fisika."


Link Akses Jurnal : http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/776/526

Deskripsi Novelty

Pada Artikel ini peneliti berusaha menunjukkan Novelty artikelnya dengan paragraf di samping. Menurut peneliti “Penelititan Ini belum banyak dilakukan karena menggunakan aplikasi yang mudah diakses melalui android sehingga meminimalisasi kesulitasn peserta didik untuk menggunakan media virtual laboratory”.

Dimana penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa: (1)Adanya dampak positif positif penggunan virtual laboratory terhadap hasil belajar; (2)Terdapat Peningkatan pemahaman konsep dengan topik cahaya dan optik khususnya tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa; (3) Untuk mendapat hasil belajar yang tinggi, maka peserta didik harus memiliki motivasi tinggi baik pada kelas virtual experiment maupun konvensional.

            Aplikasi yang di maksud pada artikel ini adalah Physic virtual lab yang dapat dicari dengan mudah melalui google play store sebagai media alternatif agar dapat memaksimalkan pembelajaran. Aplikasi ini mencakup berbagai simulasi seperti cahaya dan optik, mekanika, listrik dan magnet, gelombang, termodinamika, dan mekanika kuantum. Aplikasi Android sebagai simulator memiliki keunggulan yaitu portabilitas dan kompatibilitas yang tinggi (Erfan et al., 2021). Aspek portabilitas memungkinkan pengguna untuk menyimulasikan cahaya dan optik kapan dan di mana saja (Aljuhani et al., 2018), sedangkan pada aspek kompatibilitas, aplikasi ini dapat diinstal pada smartphone dengan OS Android versi 3.0 hingga versi terbaru dan dapat dijalankan di Personal Computer (PC) jika desktop PC diinstal

Android emulator (Radhamani et al., 2014). Oleh karena itu, aplikasi ini cocok digunakan peserta didik karena cara penggunaannya mudah dan memiliki tampilan yang menarik.

Analisis Statistik Inferensial

Pada Artikel ini, setelah data-data dikumpulkan, maka akan dianalisis menggunakan pengujian hipotesis. Rencana awal peneliti adalah dengan menggunakan Uji Analysis of varian (ANOVA) bertujuan untuk menguji variabel singular yang memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terbatas (Sugiyono, 2016).

Namun, karena terdapat kelompok yang berdistribusi tidak normal, maka pengujian dialihkan menggunakan uji nonparametrik yaitu uji kruskal wallis yang digunakan untuk menguji hipotesis umum.  Uji Kruskal Wallis merupakan uji nonparametrik berbasis peringkat yang tujuannya untuk menentukan adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel independen pada variabel dependen yang berskala data numerik (interval atau rasio) dan skala ordinal.

Sedangkan untuk hipotesis khusus peneliti menggunakan uji mann-whitney. Mann Whitney Test adalah uji non parametris yang digunakan untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala data variabel terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak berdistribusi normal. Tolak ukur dalam pengambilan keputusan yang diasumsikan adalah apabila nilai signifikansi ≤ 0,05 maka hipotesis menolak H0 dan menerima Ha.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar