Rabu, 09 November 2022

Two Way Anova (Novelty dan Analisis Statistik)

 

Halo Teman-Teman kali ini jurnal yang dianalisis adalah:

Analisis Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Potensi Utama Dengan Menggunakan Two Way Anova


Novelty

Latar belakang

masih banyak mahasiswa yang tidak mampu berpikir kreatif untuk dapat memahami dan menyelesaikan soal – soal yang diberikan. Dengan kata lain, kemampuan kognitif mahasiwa masih kurang dan mungkin ada yang salah terhadap model pembelajaran yang diberikan oleh dosen di kelas. Hal ini tidak bisa terus dibiarkam saja karena akan berdampak dengan rendahnya kualitas lulusan mahasiswa dari suatu universitas serta berdampak pada rendahnya kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari - hari. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti sekaligus dosen mengambil inisiatif untuk melakukan observasi mencari tahu apakah dengan melakukan perbaikan model pembelajaran di kelas mahasiswa bisa lebih memahami materi dengan baik agar terjadinya peningkatan pemahaman mahasiswa untuk bisa berpikir lebih kreatif sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa.

 

Solusi Yang Ditawarkan

Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya adalah jika penelitian – penelitian sebelumnya dilakukan di lingkungan sekolah, maka pada penelitian ini peneliti memilih melakukannya di lingkungan universitas tempat peneliti bekerja dan mengajar, yakni di Universitas Potensi Utama. Selain itu juga peneliti melakukan suatu metode yang berbeda dari yang sebelumnya. Jika selama ini peneliti sebagai dosen mengajar dengan model pembelajaran secara kontekstual, maka peneliti mencoba melakukan perbaikan model pembelajaran yang baru dengan menggunakan model lain, yakni Model pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Model pembelajaran kontekstual yang selama ini peneliti gunakan di kelas, yakni suatu model pembelajaran dengan mengaitkan materi pembelajaran yang sedang dipelajari dengan dunia nyata dalam kehidupan sehari – hari, ternyata tidak begitu efektif dilakukan di kelas

 

Analisis Statistik

Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa statistik inferensial dengan two way anova. Namun untuk mendapatkan hasil kebenaran secara statistik dan hasil yang akurat, sebagai langkah awal perlu dilakukan beberapa uji asumsi dalam two way anova dengan menggunakan model dalam statistika inferensial, (Mahmudah, 2020). Kedua uji tersebut adalah Uji Normalitas Data dan Uji Homogenitas. Penggunaan statistik Kolmogorov[1]Smirnov dan Shapiro-Wilk Test dilakukan untuk uji normalitas, sedangkan, penggunaan statistik Levine’s Test of Equality of Error Variance dilakukan untuk uji homogenitas, (Emrisena et all, 2018). Kedua uji tersebut diolah menggunakan bantuan software SPSS.












Prasyarat Analisis, Anova Satu Jalur, dan Non Parametrik

 Halo Teman-taman semua, perkenalkan saya Patricius Ari dari kelompok dua. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan materi Anova 1: Prasyarat Analisis, Anova Satu Jalur.

berikut link mengenai materi tersebut:

LINK MAKALAH

LINK PPT

LINK VIDEO

LINK Revisi MAKALAH 

Terimakasih

Rabu, 02 November 2022

Anova Satu Jalur

 Halo Teman-taman semua, perkenalkan saya Patricius Ari dari kelompok dua. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan materi Anova 1: Prasyarat Analisis, Anova Satu Jalur.

berikut link mengenai materi tersebut:

LINK MAKALAH

LINK PPT

LINK VIDEO

Terimakasih

UJI T DAN NON PARAMETRIK

 


Rabu, 26 Oktober 2022

pertemuan ke sembilan: Komparatif: prasyarat analisis, uji t dan non-parametrik yang relevan

 Judul Artikel : PENGARUH GOOGLE CLASSROOM BERBASIS WEB DENGAN IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

link artikel: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPF/article/view/39286/20118


Analisis Novelty

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hasil  belajar  siswa  dalam  penggunaan  aplikasi Google Classroomberbasis web dengan penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok fisika termodinamika. Selain itu, respon siswa terhadap perlakuan yang diberikan juga menjadi bahan evaluasi peneliti. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan pra-eksperimen   dan   menggunakan   desain   penelitian one-shot   case   study. Desain ini dipilih karena adanya pengurangan alokasi waktu pembelajarandi sekolah selama pandemik. Oleh karena dengan menggunakan desain ini proses implementasi metode dan gagasan penelitian dapat berlangsung dengan cepat dan efisien.


Analisis Statistika Inferens 

Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji hipotesis.  Untuk uji normalitas menggunakan teknik pengujian kecocokan data dengan menggunakan uji statistik chi kuadrat (χ2), dengan rumus (Sudjana, 2005: 273) sebagai berikut

Keterangan:

χ2= harga chi kuadrat

Oi= frekuensi observasi

Ei= frekuensi harapan

Hipotesis ini mengandung pengertian minimum, dengan rumus (Sudjana, 2005: 227):

Analisis  hipostatik data penelitian menggunakan  teknik uji rata-rata  dengan statistik uji t, dimana  pengujian  hipotesis  akan  didasarkan  pada  KKM  di  sekolah  penelitian  yaitu  75.  Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka diketahui bahwa nilai t hitung untuk masing-masing kelas adalah 7,27, 3,44,  dan 4,17 yang lebih besar  dari harga t tabel yaitu 1,69 (thit> ttab), maka hipotesis statistik yang berlaku adalah H0diterima dan Ha ditolak untuk semua kelas penelitian, dimana H0menyatakan hasil belajar siswa minimal 75 dengan predikat baik (B).





Rabu, 05 Oktober 2022

Senin, 03 Oktober 2022

Essay: Pengujian Hipotesis Asosiatif Parametrik dan Non-Parametrik

Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif adalah dugaan hubungan antara variabel dalam populasi, yang akan diuji melalui hubungan antar variabel dalam sampel. Langkah pembuktian yaitu dengan menghitung terlebih dahulu koefisien korelasi yang ada pada sampel untuk diberlakukan pada seluruh populasi. Terdapat tiga hubungan Asosiatif yaitu; Simetris, Sebab akibat (kasual), dan  Interaktif (saling mempengaruhi)

o   Pedoman memilih teknik korelasi

1.      Statistik Parametrik

Statistik parametrik adalah  suatu teknik statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis dengan melibatkan parameter populasi. Statistik parametrik memiliki keterbatasan penggunaan jenis data yaitu minimal menggunakan data interval dan rasio. Kelompok data yang dapat digunakan dalam teknik statistik parametrik memiliki ciri berupa populasi yang berdistribusi normal dengan varian-varian yang sama. Berikut beberapa contoh statistik parametrik yang dapat digunakan sebagai statistik uji: Uji T, Anova, Regresi, Korelasi (Korelasi product moment, Korelasi Ganda Korelasi Berganda (Multiple Correlation) dan Korelasi Parsial Korelasi parsial) serta Analisis Jalur 

2.      Statistik Non-Parametrik

Pendugaan parameter atau nilai-nilai populasi disebut dengan statistik parametrik sedangkan statistik non parametrik tidak melibatkan pendugaan nilai populasi. Terdapat tiga uji asosiatif nonparametrik yang sering digunakan. Uji tersebut adalah uji koefisien kontingensi (Coefficient Contingency), koefisien korelasi rank Spearman dan tau-b Kendall test.

Ciri- kelompok data yang dapat diuji dengan statistik non-parametrik:

o   Kelompok data tidak berdistribusi normal

o   Umumnya data yang dimiliki memiliki skala nominal dan ordinal

o   Sering ditemukan pada kasus penelitian ilmu sosial

o   Ukuran sampel kecil dan tidak berdistribusi normal

Berikut beberapa pasangan uji yang dapat dipakai dan sepadan antara uji parametrik dan non parametrik

Perbedaan antara penggunaan statistik parametrik dan non parametrik dapat dilihat pada tabel dibawah ini


Patricius Ari_220321801888