PEMILIHAN
STATISTIK YANG SESUAI
Pemilihan
metode statistik yang tepat akan sangat berpengaruh kepada hasil penelitian. Begitu
juga sebaliknya. Jika kita salah memilih metode statistik maka hasil penelitian
kita akan diragukan. Dalam artikel kali ini kita akan mengenali beberapa beberapa hal terkait metode statistik
serta alasan diperlukannya metode statistik dalam penelitian.
Pengertian
Statistik Inferensial
Statistik
inferensial merupakan kumpulan data yang disajikan dalam bentuk tabel atau daftar
yang berupa matriks, gambar, diagram atau ukuran ukuran tertentu. Statistic diperoleh
dari penggunaan metode perhitungan data penelitian yang akan menghasilkan suatu
kesimpulan secara umum. Pada dasarnya data diperoleh secara bertahap dari
pengumpulan data, penggabungan data, pembersihan data, penerapan metode statistik
sampai kesimpulan dari data yang diperoleh. Hal ini yang menjadi dasar metode statistik
memiliki peranan penting dalam penelitian. Statistic inferensial dikategorikan
menjadi 2 yaitu statistic parametric dan non parametrik. Statistic parametric berhubungan
dengan inferensi statistic yang membahas pengujian parameter popullasi melalui statistic
dengan menganalisis data interval atau
rasio serra distribusi data (populasi) adalah normal atau mendekati normal, sedangkan
statistic non parametric berhubungan dengan inferensi statistic yang tidak
membahas parameter populasi dengan pengujian dilakukan menganalisis data
nominal atau ordinal serta distribusi data (populasi) tidak diketahui atau bisa
disebut tidak normal.
Pengolahan
Data
Perhitungan
yang digunakan dalam metode ini yaitu perhitungan menggunakan rumus statistik
yang dapat diinterpretasikan menggunakan SPSS. Pada dasarnya statistik
inferensial dibagi menjadi 2 yaitu dasar (bivariat) dan kompleks (multivariat).
Statistik inferensial dasar (bivariate) dapat ditunjukkan melalui adanya satu
variabel bebas dan satu variabel terikat untuk n sampel seperti uji t, uji
F<ANOVA dll. Sedangkan pada statistik inferensial kompleks terdapat tiga atau lebih variabeln sampel seperti
pada regresi, korelasi dll.
Pemilihan
Dan Interpretasi Statistik Inferensial
dilakukan
melalui beberapa proses yaitu:
- ·
Identifikasi masalah penelitian;
- ·
Identifikasi variabel dan pengukurannya;
- ·
Identifikasi pertanyaan penelitian;
- ·
Pemilihan statistik;
- ·
Interpretasi hasil analisis statistic
Manfaat
Dari Statistic Inferensial
- ·
Memperkirakan rerata-rata
- ·
Mengetahui hubungan antar variabel
- ·
Mengetahui dampak suatu intervensi
Contoh-Contoh
Statistic Inferensial Dalam Kehidupan Sehari-Hari
- ·
Confidence Interval (Interval Keyakinan)
Interval
keyakinan sering disebut juga dengan tingkatan atau rentang kepercayaan dengan
pengujian statistic biasanya digunakan dengan adanya perkiraan populasi melalui
sampel. Confidence intervals dapat dibuat sebagai salah satu alternatif cara
pengujian signifikansi hipotesis nol (Null Hypothesis Significance Testing atau
NHST).
- ·
Statistical Significance (Signifikansi
Statistic)
Signifikansi
statistic diperoleh dengan melihat oerbandingan Perbandingan antara t hitung
dan t tabel (dapat dilihat pada tabel statistik) dengan memperhitungkan derajat
kebebasan yang didasarkan pada jumlah responden
- ·
Effect Size
Sebelum
uji hipotesis atau uji interval confidence intervals, disarankan untuk menguji
apakah perbedaan rata-rata yang diperoleh memiliki kepentingan praktis atau
teoritis Effect size diartikan sebagai kekuatan hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar